MENJEMPUT REZEKI
Selamat datang temen-temen, disini saya akan menuliskan secuil cara untuk menjemput rezeki kita yang telah dijatah dan dijanjikan oleh tuhan kita. Rezeki itu pasti kita dapat, namun apakah akan kita tunggu atau kita cari atau kita jemput. Dalam kesempatan ini mungkin temen-temen menganggap ini musthail, rezeki kok dijemput, emangnya kekasih yang datang,..memang sekilas ini mustahil dan keajaiban rahasia tuhan itu tidak pernah kita tahu. Bisa tidak ya menjemput rezeki? tentu saja bisa jika anda mau....
Baiklah kita kupas dulu tahapan rezeki, rezeki sendiri itu mempunyai tahapan yang selama ini banyak kalangan masyarakat belum mengetahui, apa saja sich tahapan rezeki itu.? Rezeki itu memiliki tahapan. Ah seperti sekolah aja ada tahapan. Hhmm tentu saja ada tahapan karena manusia ini hidup pun ada tahapan dari alam kandungan, lahir menjadi bayi, beranjak anak-anak, mulai remaja, dewasa, berkeluarga dan menjadi tua lalu mati. Rezeki sendiri tidak jauh beda hanya rezeki itu memiliki tahapan yang tidak begitu banyak.
OK,..tidak muluk-muluk akan kau kupas apa saja tahapan rezeki,
Yang Pertama adalah Rezeki yang Dijanjikan, nah tahapan inilah yang sering membuat diri kita terlena menunggu rejeki karena sudah dijanjikan bahwa rezeki itu pasti kita deberikan oleh tuhan kita.
Yang Kedua adalah Rezeki yang Dijamin, rezeki ini pun biasanya membuat kita lupa akan rezeki yang sudah ada namun belum diturunkan kepada diri kita, kita tidak mau berusaha mengejar dan mengambil rezeki yang sudah dijamin oleh tuhan kita.
Yang Ketiga adalah Rezeki yang Tidak diSangka alias Ajaib. Untuk rezeki tahap tiga ini tidak semua orang mendapatkan karena rezeki ini diberikan kepada seorang hamba yang taat, selalu berusaha, berdoa dan meninggalkan segala hal yang menghambat rezeki yang akan di berikan oleh tuhan kita.
Percaya atau tidak percaya itulah kenyataan di dunia ini, jika anda percaya anda boleh meneruskan membaca artikel ini sehingga anda akan masuk ke berita bagaimana cara menjemput rezeki yang sudah dijamin dan dijanjikan. Namun seandainya temen-temen tidak percaya anda cukup membacanya sampai disini dan bisa anda kunjungi lagi dilain hari.
OK temen-temen yang percaya atas paparan saya silahkan anda lanjutkan untuk mengupas bagaimana cara menjemput rezeki. Pengalaman pribadi saya yang dulunya sebagai seorang kuli (kerja kasar) dan srabutan kini alhamdulillah sudah mulai membaik dan diangkat derajat keluarga kami.
Ah kayaknya terlalu bertele-tele ya,...? baiklah kita lanjut saja. Bagaimana ya caranya...
Begini temen-temen, anda perlu melakukan dan berbuat menjalankan langkah-langkah cara menjemput rezeki
.
Yang Pertema yang harus anda lakukan adalah Niat yang baik, sebuah niat itu akan memberikan nilai dan imbalan sesuasi apa yang temen-temen niatkan.
Yang Kedua anda harus dan terus berusaha (bekerja) untuk mendapatkan apa yang anda cita-citakan agar semua keinginan anda dapat terwujud.
Yang Ketiga anda tidak boleh kikir atau yang biasa disebut pelit, dengan sebutan lain yaitu Sodakoh, mengapa harus sodakoh, sedangkan kita saja baru akan menjemput rezeki. ah ada-ada saja...
Ok temen-temen, anda pun mungkin sedikit sanksi dengan langkah yang ketiga ini, namun itulah kenyataan dan pengalaman saya, setiap sodakoh itu akan mengalirkan rezeki seperti sumber air yang terus mengalir tanpa henti. Barang siapa yang memperbanyak sodakohnya maka dia akan ditambahkan rezekinya.
Yang Ke Empat temen-temen harus melakukan Doa yang rutin. mengapa harus doa, karena doa itulah komunikasi kita dengan tuhan kita, apa keluh kesah kita, apa keinginan kita sehingga tuhan pasti mengabulkan doa dan keinginan kita. Alloh telah menjajikan dan janji alloh itu tidak pernah diingkari, apa sih janji alloh,? ah masa belum tahu sih,.."Berdoalah niscaya Ku kabulkan" inilah janji Alloh SWT. Selain empat cara ini teman-teman harus melakukan tahajjud, dan sholat dhuha sebagai bukti ketaatan kita,..tapi jangan sampai ketinggalan sholat lima waktunya ya.
Semoga temen-temen bisa mempraktekan 4 langkah cara menjemput rezeki tersebut sehingga andapun akan percaya dan yakin bahwa rezeki itu bisa kita jemput, dan temen-temen akan bisa mendapatkan tahapan rezeki yang datang tanpa kita sangka dari mana rezeki itu datang menjadi amanah untuk kita.
Ok, setujukah temen-temen dengan hal ini, jika anda percaya dan setuju dengan uraian saya, saya izinkan temen-temen untuk membagikan (share) informasi ini agar teman, saudara, tetangga, kitapun bisa merasakan hal yang sama seperti kita.
From me Slamet Riadi.
